Aku terbenam jauh ke
dalam rasa dan pikiran
Membelenggu asa dalam
ribuan angan-angan
Layaknya hidup ini adalah
sebuah koma
Yang hampa bagai Adam
dalam surga
Aku mengenang cahaya itu
Merasuk mengelabuhi rindu dan waktu
Menyisiri bibir – bibir kehidupan tanpa impian
Berharap ombak pasang menggenangkan karang-karang
Seakan menjadi rahasia sunyi di dalam dada
Duhai laki-laki yang sangat ku cinta
Hentikan aku dalam kekalutan rindu ini padamu
Kau yang membuatku lebih
mati rasa
Meremas jantung dan
membuatku menderita karena duka
Laksana tercabik-cabik,
beruam - ruam
Menggetarkan seluruh
pendengaran
Mengangkat seluruh
kebahagiaan
Menyungkurkanku dalam
sujud penuh ratapan
Aku terdiam
Hatiku membasa, kosong sudah tak punya asa
Hari- hari penuh kekalutan cinta yang hampa
Menatap pudar song-song matahari
Mengerat semangat di tengah sendu bahasa
Maka cukuplah aku,
Mendesah pilu dalam senyuman ini.
Duhai laki-laki yang pernah membuatku
gila akan impian
Sesungguhnya sadarkan aku akan
kepergianmu
Jangan datang menghalusinasi
keadaanku
Teruslah melangkah menuju masa
setelah
Biarkan aku dan mereka menuntaskan
hari di dunia
In shaa Allah kelak di surga rindu
ini sudah tak akan ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar