HERE IT IS
LEARNING EXPRESS with SINGAPORE POLYTECHNIC
masih ingat hari itu, menjelang UAS semester 5 hampir berakhir. aku yang sok sibuk dengan tugas-tugas menjelang UAS, membuatku nongkrong di hotspot kampus. nggak sengaja waktu buka akun facebook, aku melihat mbak oppie, salah satu staff IRO(International Relation Organization) di kampus, update announcement, bahwa ada lowongan kerjasama dengan IRO. kerjasama dengan iro disini iro juga bekerja sama dengan univ/lembaga luarnegeri. ketika itu aku iseng-iseng buka, sapa tau menarik, tapi saat itu aku tertarik hanya setengah hati saja. well persyaratannya dan deskripsi dari kegiatannya aku baca disitu tidak hanya Learning-express tapi ada Tricities, US cops, dll. tapi yang sesuai requirement hanya tricities dan learning express, dan itu pun harus nyempetin 2 minggu free, jadi selama 2 minggu nggak ikut kuliah. well, kuliah di farmasi kok ninggal 2 minggu, mau bilang apa nanti sama KHS hmm.
Well, akhirnya setelah berbagai pertimbangan, dengan konsultasi ke dosen dan beberapa teman, akhirnya mencoba, ini sistem coba-coba mulanya. otomatis, aku harus menyiapkan beberapa requirement, antara lain; Application letter, CV, Transkrip nilai, dan beberapa sertifikat yang mendukung. karena saya tidak pernah sama sekali mencoba untuk membuat Application letter yang sebenarnya, yaah karena memang belum ada pengalaman kerja. jadinya saya minta tolong beberapa teman untuk mengoreksi kembali buatan surat saya. salah satu teman saya yaitu miss Amina, yang dulu beliau pernah menjadi dosen saya, untuk mata kuliah preskripsi III. dengan kedermawanan beliau, alhamdulillah banyak yang salah, dan done. thanks A lot miss Amina. sejujurnya untuk menyelesaikan Application letter dan CV saya harus bersemedi di dalam kamar mulai dari jam 6 pagi sampai jam 9 malam, keluar hanya seperlunya, makan pun di kamar, (buatnya versi kilat =P). kemudian jam 9 itu langsung ngeprint dan cetak foto. lalu keesokan harinya saya langsung ke kampus 3 menuju kantor IRO untuk mengumpulkan berkas.
setelah sampai di IRO, well i got a problem. saya salah, di application letter saya memilih learning express dan Tricities, karena keduanya ada pada satu banner. ternyata keduanya beda, alhamdulillah staffnya pada baik-baik. well disana langsung milih Learning Express, karena waktu itu terlihat lebih menarik, makasih mb karin udah menjelaskan dengan gamblang =). selain ada pengumpulan berkas, kita sebagai peserta juga ada tes wawancara. pada saat hari wawancara di mulai, saya datang sendiri ke IRO dan subhanALLAH, cuma saya yang dari kampus 2, hmmm. disana sempat minder karena orang-orangnya pengetahuannya luas dan komunikasinya bagus, otomtis bahasa inggrisnya mak nyus. apalagi saya sempat melihat ada cowok yang udah biasa ngecipris ama bule disana, wuuh tambah minder.
waktu itu saya hanya melihat sekitar, mengamati apa yang teman-teman lain lakukan. mulai dari penampilan mereka, cara mereka ngomong, expresi mereka, topik perbincangan mereka, dan cara mereka bersosialisasi dengan orang yang baru dikenal, semuanya terlihat. sedangkan saya, hanya seorang diri, no friends, no partner to talk, no no no, but must be confident =). dan tiba saatnya saya dipanggil untuk wawancara. waktu itu saya dengan pak Daru kalo nggak salah, bapaknya baik, mashALLAH. karena sebelumnya saya sempat browsing tentang wawancara kerja, so pertama kali yang harus dilakukan adalah senyum, duduk tegap, sok friendly, dan jangan sampai merasa gugup. pertanyaan pertama tentang personality, well done. pertanyaan kedua, tanggapan tentang turis asing yang memiliki kebudayaan yang berbeda dengan Indonesia, well got poor. it's okay lah... dan saatnya untuk pulang. mengunggu seminggu lagi untuk pengumuman seleksi.
hari H pengumuman seleksi telah tiba. saat itu aku masih di surabaya, lagi mejeng di seminar entrepreneur bersama Mas Ega dan XL Future Leader. so saya minta tolong teman untuk melihat pengumumanya di web IRO. dan waktu di angkot saya histeris ALHAMDULILLAH keterima....semuanya berkat kemudahan dari ALLAH. awalnya yang sangat nggak yakin, minder, niat setengah hati, tapi kalo ALLAH sudah memberikan kepastian dan kemudahan, maka itulah yang harus disyukuri.
sebelum menginjak ke cerita selanjutnya, mungkin ada hikmah dari sekelumit perjalanan ini, yang bisa saya pelajari. yakni suatu kesungguhan, melakukan sesuatu itu janganlah setengah-setengah, tapi harus total. karena dengan totalitas itu hasilnya in shaa Allah akan total. dan untuk mencapai totalitas itu perlu usaha dan masukan dari berbagai relasi, dan pertimbangan yang baik. dan janganlah egois untuk mengedepankan usaha yang telah kita lakukan, akan tetapi kita harus menengok ke arah vertikal, karena disanalah inti dari segalanya, dan buatlah keduanya (usaha dan doa) itu se-seimbang mungkin, karena manusia untuk mencapai keberhasilan, inti kuncinya hanyalah usaha dan doa.
mungkin untuk Learning Express step 1 cukup sekian dulu, karena harus lanjut dengan prepare UAS besok. harapanya tulisan ini bisa jadi manfaat.
SALAM SUKSES!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar