Rabu, 10 Februari 2016

ABI, AKU RINDU

Aku terbenam jauh ke dalam rasa dan pikiran
Membelenggu asa dalam ribuan angan-angan
Layaknya hidup ini adalah sebuah koma
Yang hampa bagai Adam dalam surga
                Aku mengenang cahaya itu
Merasuk mengelabuhi rindu dan waktu
Menyisiri bibir – bibir kehidupan tanpa impian
Berharap ombak pasang menggenangkan karang-karang
Seakan menjadi rahasia sunyi di dalam dada
Duhai laki-laki yang sangat ku cinta
Hentikan aku dalam kekalutan rindu ini padamu
Kau yang membuatku lebih mati rasa
Meremas jantung dan membuatku menderita karena duka
Laksana tercabik-cabik, beruam - ruam
Menggetarkan seluruh pendengaran
Mengangkat seluruh kebahagiaan
Menyungkurkanku dalam sujud penuh ratapan
                Aku terdiam
                Hatiku membasa, kosong sudah tak punya asa
                Hari- hari penuh kekalutan cinta yang hampa
                Menatap pudar song-song matahari
                Mengerat semangat di tengah sendu bahasa
                Maka cukuplah aku,
    Mendesah pilu dalam senyuman ini.
                                Duhai laki-laki yang pernah membuatku gila akan impian
                                Sesungguhnya sadarkan aku akan kepergianmu
                                Jangan datang menghalusinasi keadaanku
                                Teruslah melangkah menuju masa setelah
                                Biarkan aku dan mereka menuntaskan hari di dunia
                                In shaa Allah kelak di surga rindu ini sudah tak akan ada.

                               


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label